Minggu, 26 April 2015

Aku tak tahu apa yang ada dibenakku saat ini. Aku tak tahu apa yang ada dipikiranku saat ini. Tapi yang aku tau, kau tak pernah barang sedetikpun hilang dari ingatan ini. Aku jadi sering bertanya-tanya, apa yang pernah aku lakukan sehingga membuatmu menjadi sejauh seperti ini. Apakah egoku yang terlalu besar? Apakah sikap dinginku yang tak kunjung dapat kau padamkan? Atau memang niatmu lah yang dari awal yang hanya sekedar ingin singgah. Hanya untuk bermain, lalu pergi begitu saja. Maaf. Maaf kan aku jika memang bukan aku yang bisa membahagiakanmu. Aku tahu. aku sadar engkau bukan milikku, dan mungkin kau tidak akan pernah menjadi milikku. Maaf. Maafkan aku yang membuatmu jatuh cinta disaat hatimu telah terisi olehnya. Maafka aku yang hadir di sela sela hubunganmu dengannya. Maafkan aku yang tak bisa menahanmu untuk tetap tinggal. Maafkan aku yang terlalu egois menginginkan kamu hanya untukku. Maafkan aku yang tak bisa menahan api cemburu saat ku lihat kau berdua dengannya. Maafkan aku yang masih menginginkan mu. Maafkan aku yang masih setia menunggu kabar darimu. Maafkan aku yang selalu mencari tahu tentangmu. Maafkan aku yang masih belum ikhlas kehilanganmu. Aku tahu kau tak akan pernah bisa menjadi milikku. Tapi maaf, aku mohon maafkan aku yang belum bisa berhenti mencintaimu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar